SOP
1
PEMILIHAN
LOKASI
BUDIDAYA
BLACK GHOST
A. TUJUAN
Pemiliharaan
lokasi untuk Budidaya bertujuan untuk memastikan :
1. Ketersediaan
sumber air.
2. Kemudian
akses sumber ketersediaan pakan dan transportasi pemasaran,
3. Bebas
banjir dan polusi
B. SASARAN
Untuk mendapatkan lokasi yang menunjang
proses budidaya ikan hias, agar pengoptimalan
C. METODE
KERJA
Alat dan Bahan
1. Alat
a. Pompa
Air
b. pH
meter
c. Termometer
d. Wadah
sampel air
e. Alat
Tulis dan Gambar
2. Bahan
a. Sumber
air
b. Peta
Desa
c. Data
sekunder dari penduduk mengenai ketersediaan air
D. Prosedur
Kerja
1.
Ketersediaan Sumber Air
a.
Pengecekan kondisi lokasi secara visual
b.
Melakukan sampling air pada titik-titik
potensial sumber air
c.
Menghindari tanah yang bersifat asam
(gambut), print yang tinggi dan poros
d.
Membuat tata letak (site plan) lokasi
pembenihan
e.
Melakukan analisis kualitas air sesuai
dengan Tabel 1
f.
Menentukan arah aliran air
g.
Menentukan sistem distribusi air
2.
Ketersediaan Pakan
a.
Kemudiaan akses pakan
b.
Diutamakan Bloodworm dan rumlricus untuk
induk , untuk larva pakan tubifex
3.
Kemudahan Akses
a.
Menentukan akses menuju dan dari lokasi
b.
Memudahkan akses pemasaran
Tabel 1.
Parameter kualitas air dan nilai yang harus dipenuhi
Parameter
|
Kisaran
Nilai
|
Temperatur
|
25
– 29
|
pH
|
5,5
– 7,5
|
Oksigen
terlarut
|
≥3
|
Salinitas
|
<10
ppt
|
Kecerahan
|
30
– 40
|
SOP
02
PERSIAPAN
WADAH BUDIDAYA
BLACK
GHOST
A. TUJUAN
Persiapan
wadah bertujuan untuk memperoleh wadah pembenihan yang memiliki kelayakan
teknis sehingga dapat memberikan daya dukung dan produktivitas yang baik.
B. SASARAN
1.
Wadah tidak bocor
2.
Phytoplankton tumbuh dengan baik
3.
Hama tidak masuk
D. METODE
KERJA
Alat
dan Bantu
1.
Alat
a.
Bak Filter
b.
Aquarium
c.
Rak Aquarium
d.
Hi blower
e.
Selang Filter
f.
Spon Filter
g.
Gayung Plastik
h.
Selang Air
i.
Pompa Air
2.
Bahan
a.
Air
b.
pH test
E.
PROSEDUR KERJA
1.
Penentuaan Wadah
a.
Menentukan wadah yang akan digunakan
untuk induk
b.
Mentukan wadah yang akan digunakan untuk
telur
2.
Persiapan Wadah
a.
Perendaman wadah budidaya
b.
Pengurusan wadah budidaya
3.
Pengisian Air
a.
Pengisian
b.
Tes pH
SOP
03
PERSIAPAN
INDUK DAN PROSES PEMIJAHAN
BLACK
GHOST
A. TUJUAN
Persiapan
induk dimaksimalkan untuk mendapatkan induk yang berkualitas agar mendapatkan
hasil pemijahan yang optimal
B. SASARAN
1.
Untuk mendapatkan jumlah telur yang
optimal
2.
Untuk mendapatkan Hatching Rate yang
tinggi
3.
Untuk mendapatkan larva yang berkualitas
baik
C. METODE
KERJA
Alat
dan Bahan
1.
Alat
a.
Wadah
b.
Aerasi
c.
Filter
d.
Serokan
e.
Paralon
2.
Bahan
a.
Induk Manfish
b.
Pakan
c.
Kaporit
d.
Methyene Blue
e.
Garam
D.
PROSEDUR KERJA
1.
Pemeliharaan dan Pemilihan Induk
a.
Induk dipelihara dalam Aquarium 1m x 50
x 35 dengan perbandingan 2 jantan dan 3 betina.
b.
Pemberian pakan dengan frozen blooworm
dan lumlricus 3x sehari
c.
Pergantian air setiap hari sebanyak
15-25%
2.
Persiapan Wadah Telur :
a.
Wadah dan Media telur berupa aquarium
yang bersumber dari sumur
b.
Wadah telur berupa aquarium. Pengisian
air yang telah di endapkan selama minimal 1 malam pada wadah pemijahan dengan
ketinggian air 25cm.
c.
Melakukan analisis kualitas air
d.
Menghitung kelayakan kealitas air sesuai
dengan Tabel 1.
3.
Persiapan dan Proses pemijahan :
a.
Media telur berupa pakis rangkap dua
diletakkan pada aquarium induk
b.
Pengambilan pakis dilakukan mulai hari
kedua
c.
Pendederan telur pada bak semen dengan
kepadatan 1-2 pasang peraquarium
d.
Telur diberikan pencegahan dengan
methylene blue
e.
Pengambilan telur dilakukan selama 3-4
hari
Tabel 2. Parameter
kualitas air dan nilai yang harus dipenuhi
Parameter
|
Kisaran
Nilai
|
Temperatur
|
25-29
|
pH
|
5,5-6,5
|
Oksigen
terlarut (ppm)
|
>3
|
Salinitas
|
<10ppt
|
dH
|
<
3
|
SOP
04
PENETASAN
TELUR DAN PEMELIHARAAN LARVA
MANFISH
A. TUJUAN
Cara
penetasan telur yang benar, akan berdampak pada presentase telur- telur yang
menetas, sehingga dapat mengoptimalkan hasil tetas, dan mendapatkan larva yang
sehat dan berkualitas baik.
B. SASARAN
1.
Untuk mendapatkan jumlah telur yang
optimal
2.
Untuk mendapatkan Hatching rate yang
tinggi
3.
Untuk mendapatkan larva yang berkualitas
baik
C. METODE
KERJA
Alat
dan Bahan
1.
Alat
a. Aquarium
b. Aerasi
2.
Bahan
a. Methyle Blue
b. Garam
c. Cacing Tubifex
D.
PROSEDUR KERJA
1.
Penebaran telur :
a. Wadah
yang dipergunakan untuk telur adalah wadah yang telah disucihamakan
b. Isi
dengan air yang telah diendapkan minimal 1 hari ketinggian 25cm.
c. Tebar
telur ke dalam aquarium dari yang dihasilkan dari 1-2 perquarium
2.
Persiapan Pakan dan pemeliharaan telur :
a.Telur menetas 3 hari
setelah penebaran
b.Persiapan cacing
sutra 2 hari setelah telur menetas
c.Pemberian Cacing
sutra diberikan pada hari ke 5 setelah ikan menetas
d.Pergantian air
sebanyak 10%
e.Pendederan dilakukan
setelah ikan berumur 3 minggu dengan kepadatan 1 aquarium dengan jumlah 250ekor
SOP
05
PENDEDERAN
BENIH
BLACK
GHOST
A. TUJUAN
Mempersiapkan
benih untuk meningkatkan survival rate di bawah pembesaran dan memperpendek
waktu pembesaran sehingga produk yang dihasilkan memenuhi ukuran.
B. SASARAN
Mortalitas
tidak lebih dari 10%
C. METODE
KERJA
Alat
dan Kerja
1.
Alat
a.
Wadah
b.
Baskom
c.
Gayung
d.
Selang
2.
Bahan
a.
Benih Manfish
b.
Pakan
c.
Garam dan Methyle Blue
D.
PROSEDUR KERJA
1.
Benih
a.
Pemeliharaan benih sehat
b.
Padat tebar 250 ekor/aquarium
c.
Ukuran tebar : usia 3 minggu – 1 bulan
d.
Waktu tebar benih dilakukan pada pagi
hari
e.
Melakukan pengamatan visual setiap hari
2.
Adaptasi ikan
a.
Wadah telah berisi air yang telah di
endapkan dan diaerasi selama 1-2 hari
b.
Ikan dimasukan kedalam wadah
pemeliharaan
c.
Lakukan adaptasi temperatur dan pH
d.
Pemberian garam kristal dan methylene
blue 1 ppm untuk pencegahan penyakit
e.
Pemberian pakan
SOP
06
PEMBERIAN
PAKAN
BLACK
GHOST
A. TUJUAN
Untuk
memberikan pakan sesuai kebutuhan ikan baik kualitas maupun kuantitas sehingga
pertumbuhan ikan optimal dan kondisi lingkungan pembenihan tetap terjaga
B. METODE
KERJA
Alat
dan Bahan
1.
Alat-alat
a.
Baskom
b.
Serokan
c.
Selang air
d.
Selang sifon
2.
Bahan-bahan
a.
Pakan cacaing sutra
b.
Pakan Frozen Bloodworms
C. PROSEDUR
KERJA
1.
Pakan :
a.
Pakan untuk larva yang baru berenang
adalah cacing sutra
b.
Cacing disimpan di wadah baskom
c.
Cacing di beri aerasi dan ganti air 2
kali sehari
2.
Pemeliharaan benih ikan :
a.
Pemberian pakan cacing sutra dilakukan 2x
sehari
b.
Penggantian air dilakukan setiap hari
sebanyak 10 – 15%
3.
Pemeliharaan induk manfish :
a.
Pemberian pakan tubifex dam lumlricus 3x
sehari
b.
Penggantian air dilakukan setiap hari
sebanyak 10-15%
SOP
07
MONITORING
KESEHATAN IKAN
BLACK
GHOST
A. TUJUAN
Untuk
mengamati kondisi kesehatan ikan dan lingkungan kualitas air sehingga dapat
melakukan tindakan cepat pada saat muncul gejala awal
C. METODE
KERJA
Alat
dan Bahan
1.
Alat
a.
Termometer
b.
pH kit
c.
Lampu Senter
d.
Selang Sifon
2.
Bahan
a.
Air Pemeliharaan
b.
CaCo3
D. PROSEDUR
KERJA
1.
Pengamatan secara visual terhadap fisik
ikan :
a.
Monitoring terhadap kesehatan ikan
sebaiknya dilakukan dengan memakai lampu senter yang terang
b.
Apabila ciri-ciri ikan seperti ikan
terlihat lemah, menyendiri, megap-megap, kurang nafsu makan, sirip ekor kusam
dapat dikategorikan ikan tidak sehat
c.
Pemberiam garam sebagai pencegah
d.
Cuci filter bila air keruh
2.
Sampling Air
a.
Pengambilan sampling air untuk
mengetahui kualitas air yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ikan terutama
pH air
b.
Bila hasil monitoring berada pada
kisaran diluar tabel 1 maka harus dilakukan pergantian air dan menambahkan kapur
SOP
08
PANEN
IKAN
A. TUJUAN
Untuk
menghasilkan ikan yang berkualitas dan seragam
C. METODE
KERJA
Alat
dan Bahan
1.
Alat
a.
Serokan / seser / lambit
b.
Baskom plastik
c.
Sendok plastik
d.
Kantong plastik 40cmx60cm
e.
Karet gelang
f.
Hand tally (counter)
2.
Bahan :
a.
Benih ikan siap jual
b.
Air Bersih
c.
Oksigen
d.
Albanyu
D. PROSEDUR
KERJA
a.
Panen dilakukan pada saat suhu tidak
terlalu tinggi
b.
Ikan yang hendak dipanen sebaiknya
dipuasakan 1 hari
c.
Pengambilan ikan dari wadah pemeliharaan
memakai seser
d.
Menyimpan ikan pada wadah sortasi
e.
Pemilihan ikan memakai sendok plastik
berdasarkan ukuran dan dihitung berdasarkan kapasitas kantong packing
f.
Kantong plastik diisi air yang telah di
endapkan sebanyak 3 liter atau ¾ dari ukuran kantong tambahkan albanyu
g.
Penangkapan ikan dilakukan secara
hati-hati untuk menghindari stress pada ikan
h.
Kepadatan ikan perkantong untuk lokal
1.5 (200 ekor) , dan untuk ekspor 1,5 (100 ekor)
i.
Selanjutnya diberi Oksigen secukupnya
Daftar Pustaka:
- http://www.daftarikanhias.web.id/ikan-hias-ikan-manfish/
- MKB. 2015. Standar operasional prosedur (sop) budidaya black ghost (apteronotus albifrons). Pokdakan Mina Karya Bersama, Bogor
Diedit, disusun, serta dijadikan materi penyuluhan perikanan berbasis online
oleh Rahmah, SP (Penyuluh Perikanan Madya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar