Kamis, 18 Januari 2018

Jenis Pakan untuk Budidaya Ikan Nila

Ikan Nila merupakan  jenis ikan yang mudah untuk di budidayakan. Mengapa ? karena ikan ini dapat mengkomsumsi jenis pakan hewan atau tumbuhan jadi bisa  dikatakan ikan nila masuk dalam kategori golongan hewan omnivora dan pada saat masih benih pakan yang di kosumsi zooplankton (plankton hewani), seperti Rotifera sp, Moina sp, Atau Daphnia sp.


Untuk membudidayakan ikan nila kita tentu perlu tahu pakan alternative apa yang dapat di berikan. dengan catatan pemberian pakan alternatif  ini meskipun harganya relative cukup murah tapi kualitasnya bisa tetap sama. hal ini penting untuk di ketahui, mengapa ? karena bahan baku pakan seringkali mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, sedangkan ikan – Ikan tetap harus makan dan pakan yang di berikan tidak bisa di kurangi. untuk mengantisipasi hal itu terjadi, pentin sekali memiliki pengetahuan mengenai pakan – pakan alami yang dapat di cari atau di peroleh dengan harga yang murah atau bahkan dapat di peroleh secara gratis.
pakan adalah salah satu hal yang memiliki peran penting ketika kita memelihara atau bahkan membudidayakan ikan nila, ini di karenakan ikan nila memerlukan sumber energi yang cukup juga untuk pertumbuhan serta perkembangbiakan ikan tersebut.
Apa saja pakan alami yang ikan nila kosumsi ? mari kita amati penjelasan artikel berikut.
  • AZOLLA MICROPHYLLA
2
Azolla Microphylla adalah salah satu jenis tumbuhan paku air yang mengambang sejenis dengan kiyambang. Tapi memiliki keistimewaan tersendiri di banding jenis tumbuhan paku lainnya. Mengapa ? karena azolla dengan permukaan daun yang lunak  memiliki pertumbuhan yang cepat jadi sangat baik untuk di budidayakan sebagai pakan ikan. Dan yang terpenting kandungan  protein tumbuhan azolla cukup tinggi sekitar 25 % – 35 % berat kering.
Tumbuhan azolla itu sendiri sangat mudah untuk kita temukan, biasanya terdapat di perairan yang tergenang misalnya sawah –sawah atau kolam. Dan untuk ikan nila usia 1 bulan dari larva sudah bias di beri azolla, naming yang perlu kita ketahui adalah pemberian azolla terhadap ikan nila sebaiknya dalam bentuk kering karena proteinnya lebih tinggi di banding azolla basah yang cenderung memiliki kadar air yang tinggi ini mengakibatkan protein azolla rendah karena hanya dapat mengenyangkan saja dan hal ini  dapat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan ikan.

TIPS :
Informasi ini  dari berbagai sumber, namun mengenai kebenarannya belum diverifikasi:
Sebagai pakan, Azolla sebaiknya diberikan kering terutama pada ikan omnivora, tetapi pada ikan herbivora ikan lebih menyukai bila azolla diberikan dalam kondisi segar.
Pengeringan Azolla cukup diangin-anginkan. Bila dijemur akan merusak nutrisi.
Penempatan Azolla di kolam lele tidak membuat lele memakan Azolla, malah dimakan saat diberikan terpisah (dicampur pakan biasanya/pelet). Tetapi kalau di kolam Nila, Azolla Tidak Bisa Panjang Umur,karena bisa habis dalam sekejap.
Kompos Azolla bisa digunakan sebagai media untuk media cacing lumbricus, dan azolla segarnya bisa untuk pakan. Cacing lumbricus sangat cepat dan mudah dibudidayakan, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani ikan(dalam bentuk tepung atau hidup).
  • AMPAS KELAPA
3
Ampas kelapa memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi  dan ini adalah salah satu bahan pakan ikan nila yang cukup memiliki kualitas bagus dan baik untuk di kosumsi. bisa di coba untuk sediakan ampas ini supaya nutrisi ikan nila tetap seimbang. pemberian pakan dalam bentuk ampas kelapa ini dapat di berikan dengan cara di tebar langsung dalam kolam, bisa juga di fermentasikan terlebih dahulu, atau campurkan bahan ampas kelapa ini menjadi campuran pembuatan pelet ikann nila.
  • DAUN – DAUNAN / SAYUR – SAYURAN

Daun- daunan / sayur – sayuran yang lembut teksturnya bisa di berikan kepada ikan nila dengan cara di cincang – cincang dan ukurannya bisa di sesuaikan dengan kecil / besarnya ikan nila. jenis dedaunan / sayuran yang dapat di berikan adalah kol, sawi, bayem atau kangkung.
Kangkung                                                      Kol
45
Bayam                                                           Sawi
67
  • ROTI YANG TELAH KADALUARSA / SISA – SISA MAKANAN
Bisa coba untuk memamfaatkan sisa – sisa roti yang sudah kadaluarsa / Sisa – sisa makanan, cara ini bisa sangat bermamfaat untuk para petani ikan / pembudidaya ikan. misalnya, untuk 1 kolam bisa di berikan 1 karung roti yang telah kadaluarsa untuk 40 ikan nila, untuk waktu 2 – 3 hari ( tergantung kondisi fisik pakan ). mungkin pemberian pakan dengan cara ini cukup asing dan mengkhwatirkan karna sudah kadaluarsa yang di berikan, tapi yang perlu di ketahui sudah ada sebagian orang mencoba hal ini beberapa tahun terakhir. untuk pemberian pakan dari sisa – sisa makanan sebagian orang mencari ke tempat – tempat makan terkadang mereka bisa mendapatkan dengan gratis / bayar tapi dengan harga yang cukup sangat murah.

Note : untuk pemberian jenis pakan yang satu ini khusus untuk kolam ikan yang airnya mengalir, kalau tidak ikan dapat mati. karena, minyak yang terkandung pada sisa sisa makanan dapat membunuh ikan – ikan nila di dalam kolam. kalau air mengalir lapisan minyak dalam kolam bisa larut mengikuti air mengalir, kalau tidak mengalir minyak akan berada pada insang ikan nila dan inilah yang bisa megnakibatkan ikan mati.
PEMBERIAN PAKAN ALAMI UNTUK BENIH IKAN NILA
  • MOINA
Jenis pakan alami yang satu ini cocok  untuk benih ikan nila yang masih berumur 2-6 hari. moina ini sendiri sering kali di kenal ‘ Kutu Air untuk para petani ikan / pembudidaya, kutu air ini ( moina ) warnanya kemerahan dan bentuk tubuhnya agak bulat, tengah – tengahnya memiliki garis. Untuk mendapatkan moina cukup mudah kita juga dapat membudidayakan moina sendiri.
  • DAPHANIA
Jenis pakan alami yang satu ini cocok untuk benih ikan nila yang masih berumur 6- 12 hari. Daphania memiliki bentuk tubuh yang lonjong, beruas – rusa  dan pipih. untuk di bagian bawah kepalanya ada moncong yang berbentuk bulat dan da nada tumbuh 5 pasang alat yang fungsinya berbeda – beda. untuk mendapakan Dapahnia juga cukup mudah bisa membudidayakan daphania sendiri.
MEMBUAT PAKAN PELET SENDIRI
Cara ini sangat efektif untuk menekan biaya pengeluaran pemberian pakan pelet untuk ikan nila. caranya tidak begitu sulit, untuk para pemula bisa mencoba untuk pembuatan dalam skala jumlah kecil – kecilan tidak perlu langsung pada skala jumlah yang besar.
Bahan – bahan pembuatan pakan pelet ikan nila yang di butuhkan :
  • Tepung yang pembuatannya dari ikan, Udang, jeroan atau tulang, pemberian pakan sebanyak 10% paling minimal :
  • Tepung ikan : bisa di buat sendiri/  beli
  • Tepung Udang : bisadi peroleh dari perusahaan yang mengolah udang
  • Bahan perekat. seperti : tepung onggok, tapioca, jagung pipilan halus, geplek dan polar katul gandum, pemberian bahan ini kisaran 10 % -30 %
  • Bahan Pelengkap. Seperti : Dedak halus, bungkil kelapa, bungkil kedelai, minyak ikan, vitamin & mineral ( minyak ikan 10%).
Cara membuat :
  1. Terlebih dahulu membuat campuran perekat. contohnya : tepung tapioka sekitar 10% dari jumlah bahan. campur dengan air supaya mirip dengan lem.
  2. Lalu campur tepung dasar, jika memakai tepung ikan bisa di taruh sekitar 20% dari jumlah campuran.
  3. masukan bahan pelengkap dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan.
  4. kemudian campurkan semua bahan aduk hingga kenyal / bisa juga menggunakan mesin giling daging, setelah itu bentuk dan segera jemur supaya bisa lekas mengering peletnya.

Sumber:
Rosa L., 2017. Jenis Pakan Makanan Ikan Nila. Didownload dari laman http://okdogi.com/2017/10/pakan-ikan-nila/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar