Mungkin banyak yang tidak menyangka,
sekalipun kecil dan seolah tidak berdaya, sesungguhnya Black Molly (Poecilia sphenops) keluarga pocilidae merupakan ikan hias yang cukup menarik.
Dengan warna hitamnya yang mengkilap dan bentuk tubuh yang mungil yang
memancarkan daya tarik tersendiri yang menjadikan ikan ini sangat cocok untuk sebuah
hobi memelihara ikan di akuarium. Bahkan sudah banyak orang yang membudidayakan
ikan black molly baik itu karena faktor hobi maupun ekonomi.
Pemeliharannya di akuarium memang
tidak terlalu menyulitkan, akan tetapi sering kali para pecinta Black Molly
sering kali merasa kesulitan dalam hal penyerangan penyakit terhadap Black
Molly. Sehingga baik dalam pemeliharaan maupun pembenihan ikan ini selalu
dihadapkan pada kematian.
DESKRIPSI IKAN BLACK MOLLY
Klasifikasi ikan black molly secara
lengkap adalah sebagai berikut:
§ Phyllum : Chordata
§ Class : Ostheichthyes
§ Ordo : Cyprinodontoidei
§ Family : Poecilidae
§ Genus : Poecilia
§ Species : Poecilia
sphenops
Bentuk tubuh black molly menyerupai
ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu Poecilidae. Panjang tubuhnya
sekitar 5 – 7 cm. Tubuh black molly seluruhnya berwarna hitam mengkilap dari
kepala hingga sirip ekor. Sirip ekor berbentuk sabit dan sirip punggung
menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor.
Black Molly merupakan ikan hias yang
berasal dari luar Indonesia. Ikan ini berasal dari aliran Sungai Amazon, Brasil
dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini hidup disela-sela akar tanaman air.
dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut pula.
PROSES PEMELIHARAAN
Pemijahan
Ikan black molly dapat dipijahkan di
dalam akuarium. Akuarium yang digunakan berukuran 70x43x30 cm dengan jumlah
induk 10 induk betina dan 5 ekor induk jantan. Dengan ukuran sekitar 4-6 cm dan
umur 3 bulan. Sediakan pula tanaman air sebagai media untuk bersembunyinya
anak-anak ikan black molly.
Satu minggu kemudian setelah kedua
induk ditebar, anak-anak ikan black molly akan bermunculan dari sela-sela akar
tanaman air. Anak-anak ikan black molly ini diberikan pakan berupa kutu air
kemudian meningkat sejalan dengan pertumbuhan benih, dengan cacing sutera.
Pemeliharaan
di Akuarium
·
Persiapan Akuarium
Akuarium
yang cocok untuk pemeliharaan ikan Black molly yaitu ukuran 50x30x30 cm yang telah
dilengkapi filter.
Akuarium
dibersihkan kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam hingga
benar-benar kering. Kemudian kita isi air sekitar 40 liter.
·
Persiapan Peralatan
Alat-alat
yang perlu disiapkan terlebih dahulu yaitu :
1.
Filter
dan aerator
2.
Batu
aerasi
3.
Batu
Zeolit
4.
Hiasan-hiasan
lainnya.
Peralatan
tersebut dicuci terlebih dahulu kemudian keringkan. Setelah benar-benar bersih
dan kering lalu masukan ke dalam akuarium yang telah diisi air.
Pemeliharaan
Dalam memelihara ikan black molly di
akuarium diberikan cacing sutera. Selain tidak cepat kotor, juga dapat membuat
warna hitamnya mengkilat dan membantu pertumbuhannya. Pemberian pakan diberikan
2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
Penyiponan dilakukan setiap 2-3 hari
sekali, hal ini untuk menjaga kebersihan air dan akuariumnya. Untuk pembersihan
filter dilakukan setiap 1-2 minggu sekali.
Dalam penggantian air diusahakan
kondisi air seperti suhu dan pH antara air yang lama dengan yang baru tidak
terlalu jauh berbeda. Apabila kisaran perbedaan terlalu besar dikhawatirkan
ikan akan mengalami stres dan kemudian mudah terserang penyakit. Suhu yang
cocok untuk ikan black molly yaitu berkisar antara 24-26 oC.
PENANGANAN PENYAKIT
IKAN
Berikut ini adalah beberapa penyakit
yang sering menyerang ikan Black molly :
1. White
spot
Penyakit
ini sering disebut juga penyakit ich. Penyakit
ini disebabkan oleh Ichtyopthirius
multifiliis. Parasit ini menyerang ikan pada bagian sirip punggung dan
sisiknya. Ikan yang terserang oleh parasit ini terlihat seperti bintik-bintik
putih pada bagian-bagian sirip atau sisik.
Parasit
ini sering menyerang pada saat ikan mengalami stres dan pada saat daya tahan
tubuhnya menurun. Terutama pada
saat suhu air rendah, parasit ini menyerang secara sporadis.
NO
|
PENYAKIT
|
GEJALA-GEJALA
|
PENGANGGULANGAN
|
|
KIMIAWI
|
TREATMEN ALAMI
|
|||
1.
|
Ichtyopthirius multifiliis
|
§ Banyak mengeluarkan lendir
§ Terlihat bintik putih pada sirip/
kulit/ insang
§ Sering terdapat pada permukaan air
|
§ Perendaman dalam NaCl 25 % 10-15
menit
§ formalin 25mg/L ditambah malachite
green 0,2 mg selama 24 jam
|
§ Mahkota dewa dengan dosis 50 iris/
direbus dengan 3 gelas air (600 cc)
sampi tersisa 1 gelas.
§ Masukan ramuan kedalam akuarium
lakukan setiap air diganti
|
2. Gyrodactylus
sp
Gyrodactylus merupakan protozoa yang menyerang ikan black molly pada bagian kulitnya.
Ikan ini akan menggerogoti kulit sehingga teluka dan mengeluarkan darah.
Ikan
yang terserang terlihat mengalami pendarahan pada tubuhnya. Luka ini apabila
dibiarkan akan terserang penyakit
sekunder seperti jamur.
NO
|
PENYAKIT
|
GEJALA-GEJALA
|
PENGANGGULANGAN
|
|
KIMIAWI
|
TREATMEN ALAMI
|
|||
2.
|
Gyrodactylus
sp
|
§ Nafsu makan ikan berkurang
§ Banyak lendir pada bagian kulit
luar
§ Kulit/ badan mengeluarkan darah
|
§ Perendaman dalam
§ Formalin 2,5 ml dalam 10 menit.
§ NH4Cl 25 gram = 1 lt ±15 menit
|
§ Diberikan ekstrak daun sirih.
§ 20 lembar daun sirih direbus dalam
3 gelas air hingga dapat 1 gelas air. dinginkan lalu masukan ke dalam
akuarium. Berikan ramuan kembali saat air diganti.
|
3. Saprolegnia
Saprolegnia
merupakan jamur yang tumbuh di tubuh ikan. jamur-jamur ini tumbuh, sebagian
besar karena adanya luka yang
terdapat pada ikan dan luka terrsebut tidak ditanggulangi sehingga tumbuhlah
jamur-jamur saprolegnia ini.
|
PENYAKIT
|
GEJALA-GEJALA
|
PENGANGGULANGAN
|
|
KIMIAWI
|
TREATMEN ALAMI
|
|||
3.
|
Saprolegnia
|
§ Ikan yang terserang akan
menggesek-gesekan tubuhnya pada benda-benda disekitar.
§ Terlihat tumpukan benang-benang
halus jamur yang terdapat pada badan
ikan yang sedang terluka.
|
§ Perendaman dalam larutan Malachite
green 1: 200.000 ml selama 1½ jam.
|
§ Diberikan ekstrak daun sirih.
§ 20 lembar daun sirih direbus dalam
3 gelas air hingga dapat 1 gelas air. dinginkan lalu masukan ke dalam
akuarium. Berikan ramuan kembali saat air diganti.
|
4. Lerneae
sp
Lerneae
merupakan sejenis cacing yang menyerang pada bagian kulit dan daging ikan.
lerneae akan menggerogoti tubuh ikan hingga mengalami pendarahan dan
menyebabkan luka pada tubuh ikan. Pada tubuh ikan akan terlihat seperti benang
yang menancap pada kulit ikan seperti panah yang menancap.
NO
|
PENYAKIT
|
GEJALA-GEJALA
|
PENGANGGULANGAN
|
|
KIMIAWI
|
TREATMEN ALAMI
|
|||
4
|
Lerneae sp
|
§ Pada tubuh terlihat seperti cacing
§ Ikan akan terlihat kurus
§ Ikan akan terlihat
pendarahan pada daerah yang terkena Lernea sp
|
§ Perendaman dalan larutan
§ NaCl 20 % selama 15 menit
§ KmNo4 20 ppm selama 120 menit
|
§ mahkota dewa dengan dosis 50 iris/
direbus dengan 3 gelas air (600 cc)
sampi tersisa 1 gelas.
§ Masukan ramuan kedalam akuarium
lakukan setiap air diganti.
|
5. Argulus
Argulus
ini merupakan kutu ikan yang merugikan bagi ikan. kutu ikan ini akan menghisap
darah ikan dan menggunakan ikan sebagai induk dari telur-telurnya. Akan tetapi penyakit ini jarang
menyerang ikan yang di pelihara di akuarium akan tetapi pemeliharaan di bak
atau kolam.
No
|
Penyakit
|
Gejala-gejala
|
Penganggulangan
|
|
Kimiawi
|
Treatmen Alami
|
|||
5
|
Argulus sp
|
§ Pada kulit dan insang tampak
adanya kutu yang menempel kuat
§ Terjadi pendarahan pada bekas
gigitan
§ Pada perut terdapat bercak-bercak
merah
|
§ Perendaman dalam garam dapur
sebanyak 10-15 kg/m3 atau 10-15 g/L
|
§ Cangkang mahkota dewa sebanyak 50 iris yang direbus bersama 3
gelas air. sisakan hingga 1 gelas air.
§ Masukan masukan ramuan ke dalam
akuarium/bak.
|
DAFTAR PUSTAKA
Braemer, Helga and Ines Scheurmann. 1983. Tropical
Fish. Borron’s : New York.
Daelami D., 2002. Agar Ikan Sehat. Peneebar
Swadaya, Jakarta.
Harmanto N. 2004. Menggempur Penyakit Hewan Kesayangan
dengan Mahkota Dewa.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Kasmawijaya A. dan Syafei L.S, 2005.
Buku Seri Kesehatan Ikan “Black Molly Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan
Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar